Selasa, 27 Maret 2012

TUGAS PRAKTIKUM INTERNET DASAR


















Detikcom adalah sebuah portal web yang berisi berita aktual dan artikel daring di Indonesia. Detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi online dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru.




Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Dengan bertumpu pada vivid description macam ini detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan users internet.
Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan utama detikcom terfokus pada beritapolitik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Pada 2012 situs detikcom per harinya menerima sekitar 543.713 pengunjung unik (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 3 juta lebih halaman dilihat per hari(pelanggan Internet). Menurut Lalu Lintas Alexa Rank detik.com adalah peringkat nomor 488 di dunia pada maret 2012.dan peringkat 9 situs yang paling banyak di buka di indonesia.Berikut data trafik menurut alexa.com.

Senin, 19 Maret 2012

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Ilmu budaya dasar adalah suatu ILMU yang mempelajari tentang dasar-dasar Kebudayaan, Dan Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat .

Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :

1. E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
2. R. Linton dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu .
3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
4. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.
7. C. Klukhuahn dan W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai hasil tanya jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit, eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
8. Dawson dalam buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama (Culture is common way of life)
9. J. P. H. Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
10. Takdir Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.

Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ).
ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Ilmu kebudayaan ( science culture )
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.

Tujuan ILMU BUDAYA DASAR bagi MAHASISWA ;
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Berpijak dari hal diatas, tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :
1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
2. lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
4. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.


Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD adalah :
Perlunya Melakukan PEMBENTUKAN pemikiran yang Khususnya berkenaan dengan Kebudayaan dan Kemanusiaan,agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

Unsur-unsur kebudayaan

1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

3 Wujud Kebudayaan menurut Dimensi :
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

[a]. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

[b]. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

[c]. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Orientasi Nilai Budaya :
Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientationsistem nilai budaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :
[+] Hakekat Hidup Manusia ,setiap kebudayaan berbeda secara exstern. Seperti berusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik.
[+] Hakekat karya Manusia, Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan untuk hidup,dan lain sebagainya.
[+] Hakekat waktu Manusia, Hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.
[+] Hakekat Alam Manusia, Manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
[+] Hakekat Hubungan Manusia, Mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.

Sumber :

PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia  karya W.J.S Poerwa Darminta,  cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun  (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya  perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan
demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih  memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan  suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan
manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah  pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia
menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang  teguh pada syariatNya.

Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu  terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang  Ilmu Budaya Dasar    Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,  yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan  pengenalan.Pada  pengasuhan  contoh yang paling menonjol adalah cinta  seorang ibu pada anaknya, bagaimana seorang ibu  dengan rasa cinta kasih  mengasuh anaknya dengan sepenuh hati, Sedang dengan  tanggung jawab
dalam arti benar adalah sesutu tindakan yang sama sekali sukarela yang dalam kasus hubungan ibu dan anak bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas  hubungan fisik, Unsur yang ketiga adalah  perhatian  yang berarti  memperhatikan bahwa pribadi lain  itu hendaknya berkembang dan membuka
diri sebagaimana adanya, yang keempat adalah pengenalan yang merupakan  keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan keempat unsur tersebut  yaitu  pengasuhan, tanggung  jawab, perhatian dan pengenalan suatu cinta  dapat dibina secara lebih baik. 

Pengertian tentang cinta dikemukakan  juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan.  Yang dimaksud dengan  keterikatan adalah adanya perasaan
untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan  orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang  kedua adalah  keintiman  yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku  yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
Panggilan-panggilan formal seperti bapak,  ibu, saudara digantikan dengan  sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum  dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai  uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia  dan lain-lainya.  Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan  dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapanucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya. 

Selain pengertian yang dikemukakan  oleh Sarlito, lain halnya pengertian  cinta yang dikemukakan oleh Dr.  Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya  manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong  seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih  sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan  dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan, jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara terhormat dan mulia, suci  dan penuh taqwa, tentu ia akan  mempergunakan cinta itu untuk mencapai  keinginannya yang suci dan mulia  pula.  Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah  adalah cinta kepada  orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang  lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal. 
B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah  tanpa dikaitkan dengan agama.Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih  mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini.  Disatu pihak, cinta  didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain  dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan,
atas dasar ini agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

        Dalam  kehidupan  manusia, cinta menampakan  diri dalam berbagai  bentuk kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang  mencintai orang lain atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan  Rasulnya,berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci AlQur`an.

CINTA DIRI  SENDIRI
             Cinta  ini  erat kaitannya dengan dorongan  menjaga diri, manusia  senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan  mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan  kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang  menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga  membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan  cinta alamiah manusia terhadap  dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang
bermanfaat dan berguna bagi  dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu  yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad
SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal  gaib tentu beliau akan  memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhi dirinya dari segala  keburukan.

CINTA KEPADA SESAMA MANUSIA

Agar manusia dapat hidup dengan  keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri  dan egoismenya. Hendaknya ia menyeimbangkan cintanya  itu dengan cinta  dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi
bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Alloh ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada  keluh kesahnya apabila ia tertimpa  kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan
sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian  kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan  melalui iman menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orangorang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan  yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri  sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dengan demikian akan bisa  merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.

CINTA SEKSUAL                                  

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual sebab yang bekerja dalam  melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.  Dorongan seksual melakukan fungsi penting yaitu melahirkan keturunan  demi kelangsungan jenis, lewat dorongan seksual terbentuk keluarga, dari  keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian bumipun  menjadi ramai, kenal mengenal,  kebudayaan berakembang. Dan ilmu
pengetahuan dan industri menjadi maju Islam mengakui dorongan seksual jelas dengan sendirinya ia mengakui pula cinta seksual yang menyertai dorongan  tsb. Sebab ia merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Yang diserukan Islam hanyalah
pengendalian dan penguasaan  cinta lewat pemenuhan dorongan tsb antara  yang sah yaitu dengan perkawinan.

CINTA KEBAPAKAN 

Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh
 katan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si Ibu dengan anakanaknya maka para ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan  bukanlah dorongan fisiologis seperti  halnya dorongan keibuan melainkan  dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anakanaknya, karena barsumber dari  kesenangan dan kegembiraan baginya  sumber kekuatan dan kebanggaan dan merupakan faktor penting bagi  kelangsungan peran bapak dan kehidupan tetap terkenangnya dia setelah  meninggal dunia.

CINTA KEPADA ALLAH

Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan  kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan  kemampuan dan bakatnya.
  
C. PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya  yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada  Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena  pemujaan kepada Tuhan adalah inti ,  nilai dan makna kehidupan yang
sebenarnya.  Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur  segalanya, bila  manusia mengabaikan segala perintahNya. Karena itu ketakutan manusia  manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu  manusia memujaNya.  Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan  adalah bagian hidup manusia, karena  Tuhan pencipta semesta termasuk  manusia itu sendiri, dan pencintaan semesta untuk manusia.
Kalau manusia cinta kepada Tuhan, karena Tuhan sungguh maha  pengasih lagi maha penyanyan. Kecintaan manusia itu dimanifestasikan dalam bentuk pemujaan atau sholat. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai  cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Sholat
di rumah, di masjid, sembahyang di pure, di Puncak cinta manusia yang paling  bening, jernih dan spiritual ialah  cintanya kepada Allah. Dan kerinduannya  kepadaNya, tidak hanya dalam sholat, pujian dan doanya saja tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya  semua tingkah laku dan tindakannya  ditunjukan kepada Allah mengharapkan penerimaan dari ridhoNya. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu  menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan dalam  kehidupannya dan  menundukan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta inipun juga akan  membuatnya menjadi seorang yang cinta kepada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta sebab dalam pandangannya  semua wujud yang ada disekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.




CINTA KEPADA RASUL

Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena  Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.  Seorang mukmin yang benar-benar  beriman dengan sepenuh hati akan  mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan  penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan  membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk

 KASIH SAYANG
 Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia  karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau  perasaan suka kepada seseorang.  Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci  kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan  muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah
tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat  kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang  sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,  pengorbanan, kejujuran, saling percaya,  saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduanya merupakan kesatuan yang  bulat dan utuh.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah  keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu.  Yang dapat merasakan kasih sayang  bukan hanya suami atau istri atau  anak-anakyang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merah pun telah  dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibu. Bayi yang masih merah telah  dapat mengenal suara atau sentuhan tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap  ibunya memegang/menggendong telah dikenalnya, hal ini karena sang bayi telah mempunyai kepribadian.  Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komuniokasi antara anak dan orang tua pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil  curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan  selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu  hubungan yang harmonis akan terjadi secara timbal balik antara orang tua dan  anak.  Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan sianak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula sebaliknya, dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan.  Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-material dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima  saja, mengiyakan tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam  masyarakat, tidak berani menyatakan  pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam
masyarakat.

2.  Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif

      Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap
orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua
mendiamkan saja tingkah laku si anak tidak memberikan perhatian apa yang
diperbuat anak.

3.  Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif
      Di  sini  jelas  bahwa  masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya
sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin,
tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada
tegur sapa jika perlu, orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
4.  Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif

Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan
sebanyak-banyaknya, sehingga hubungan  antara orang tua dan anak saling
intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
Kasih sayang itu nampak sekali bila  seorang ibu sedang menyusui atau
mengendong, bayinya itu diajak bercakap-cakap, ditimang-timang,dinyanyikan,
meskipun bayi itu tidak tahu arti kata-kata, lagu dan sebagainya.    
     
E. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati
yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita
yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

 Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang  mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang  gadis secara serius, ia terlempar  keluar dari cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain” Pernyataan ini dijabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah  “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah”  Roro Mendut dan Prono  Citro”  Yose Ortage Y. Gasset dalam novelnya “On Love” mengatakan, dikedalam sanubarinya seorang pencinta merasa  dirinya bersatu tanpa syarat dengan  obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan  melibatkan seluruh eksistensinya”.  Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pencinta tidaklah kehilangan  pribadinya dalam aliran enersi cinta  tersebut. Malahan pribadinya akan  diperkaya, dan dibebaskan. Cinta yang demikian merupakan pintu bagi  seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.

      Kemampuan  mencinta  memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran  terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita. Dari uraian diatas terlihat betapa agung dan  sucinya cinta itu. Bila seseoarng  mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta, yang berarti menurunkan  martabat dirinya sendiri. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra  atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan cinta.  gereja, di candi bahkan ditempat-tempat yang dianggap keramat merupakan  perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan.

      Pemujaan-pemujaan  itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhanya, hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukan jalan  yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada padanya,dllnya.

      Bila  setiap  hari  sekian  kali  manusia manusia memuja kebesaranya dan  selalu dan selalu mohon  apa yang kita inginkan, dan Tuhan selalu  mengabulkan permintaan umat-Nya, maka wajarlah cinta manusia kepada  Tuhan adalah cinta mutlak. Cinta yang tak dapat ditawar-tawar lagi, alangkah  besar dosa kita, apabila kita tidak mencintai-Nya, meskipun hanya sekejap







.BELAS KASIHAN
     Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta, Cinta agape ialah  cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang  tua) dan saudara,  dan ketiga cinta Amor/ Eros  ialah cinta antara pria dan  wanita. Beda antara cinta eros dan amor  ini ialah cinta eros karena kodrati
sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau  dinikahi seorang pemuda yang kerdil.

      Disamping  itu  masih  ada  cinta  lagi yaitu cinta terhadap sesama. Cinta  terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan, untuk membedakan antara  cinta kepada orang tua, pria  wanita  dan cinta kepada Tuhan.  Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasih, karena cinta disini  bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena  penderitaanya. Penderitaan  ini mengandung arti luas.  Mungkin tua, sakitsakitan, yatim piatu, penyakit yang dideritanya,dan sebagainya.

        Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah  ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka  berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.

G. CINTA KASIH EROTIS
         Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang  sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih  terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan  besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan
bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja.  Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu  kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan  dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta  kasih tersebut bersifat bersifat
ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih  yang paling tidak dapat dipercaya.

      Pertama-tama  cinta  kasih  erotis kerap kali dicampur baurkan dengan  pengalaman yang eksplosif berupa jatuh  cinta, tetapi seperti yang telah  dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini  pada hakekatnya hanyalah sementara saja.Bilamana orang asing tadi telah
menjadi seseorang yang diketahui secara intim, tak ada lagi rintangan yang  harus diatasi , tidak lagi kemesraan tiba-tiba yang harus diperjuangkan pribadi  yang dicintai telah dipahami orang seperti dirinya sendiri.

        Disamping itu terdapat pula faktor-faktor lain , banyak orang mempunyai  arti sebagai cara-cara mengatasi keterpisahan, seperti bercakap-cakap tentang  kehidupan diri pribadi, tentang pengharapan-pengharapan  dan kecemasankecemasannya, menampakan diri dengan segi-segi keanehannya,  mengadakan hubungan dan minat yang sama terhadap dunia sekitar,  semuanya itu dilaksanakan untuk mengatasi keterpisahan. Bahkan dengan  memperlihatkan kemarahanya, kebencianya, dan memperlihatkan  kekuranganya menahan diri, semuanya dianggap telah dicapai intimitas. Hal ini
dapat menerangkan adanya daya tarik perversi (buruk). Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual, dalam hal itu hubungan  fisis tadi tidak memperlihatkan sifat-sifat yang rakus atau serakah dalam keinginan untuk menaklukkan atau untuk ditaklukkan, tetapi akan tercampur dengan kehalusan bertindak serta kemesraan.Apabila keinginan untuk  penyatuan tidak dirangsang oleh cinta kasih, apabila cinta cinta kasih erotis tidak juga merupakan cinta kesaudaraan, ia hanya akan membawa kita kepada  penyatuan yang bersifat orgiatis (pesta  pora) dan sementara saja. Daya tarik
seksual untuk semaentara waktu menimbulkan khayalan penyatuan, namun  tanpa cinta kasih sebenarnya penyatuan ini membiarkan dua orang asing tetap  berjauhan yang satu dengan yang lain seperti sebelumnya, Kadang-kadang hal  itu menimbulkan rasa malu diantara mereka, bahkan menimbulkan rasa benci  yang satu terhadap yang lain.

      Dalam  cinta  kasih  erotis  terdapat ekslusifitas yang tidak terdapat dalam  cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta  kasih erotis ini perlu dibicarakan lebih lanjut. Kerap kali  eksklusivitas dalam  cinta kasih erotis disalah tafsirkan dan diartikan sebagai suatu ikatan hak milik.Cinta kasih erotis eksklusif hanyalah dalam arti  bahwa seseorang dapat menyatukan dirinya secara lengakap dan  intensif hanya dengan satu orang
 saja. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain  hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keikut sertaan selengkapnya dengan  semua aspek kehidupan orang-orang lain, tetapi bukan dalam arti cinta kasih  kesaudaraan yang mendalam terhadap orang lain.

        Dengan  demikian  maka,  baik pandangan bahea cinta kasih erotis merupakan atraksi  individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih  erotis itu tidak lain dari pada perbuatan , kemauan kedua-duanya, atau lebih
 tepat jika dikatakan bahwa tidak terdapat pada yang lain satu, juga tidak pada  yang lain. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja  diputuskan apabila orang tidak sukses didalamnya, merupakan gagasan yang  sama sekali keliru dengan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun , tidak boleh diputuskan.


SUMBER :